Senin, 25 Juni 2012

Saya Memang Provokator Gaharu! – Pembudidaya-lestarian Gaharu

Ada banyak jenis pohon gaharu, tercatat 27 jenis yang tumbuh tersebar di Sumatera, Kalimantan, Maluku, Irian Jaya (Papua), Nusa Tenggara, Sulawesi dan juga Jawa. Semuanya bisa memberikan hasil yang bermanfaat dan menjadi sumber penghasilan karena harga minyaknya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, seperti yang saya ceritakan sebelumnya (di sini), gaharu terancam punah, dan untuk menyelamatkannya adalah dengan melakukan budidaya gaharu. Selain untuk menyelamatkan gaharu, budidaya ini juga untuk menyelamatkan hutan.
Bagaimana budidaya gaharu? Di mana bisa mendapatkan bibitnya? Bagimana menanamnya? Bisa tumbuh di lahan apa saja? Bagaimana merawatnya?

Minggu, 24 Juni 2012

Menggugah Semangat Petani Desa Krai


Semangat dalam memperjuangkan kelangsungan hidup yang lebih berarti  tampak dari sorot mata para petani di desa Krai. Hal itu terlihat jelas ketika petani desa Krai mengikuti sosialisasi tentang gaharu tanggal 26 Mei 2012 kemarin. Acara yang menghadirkan pembicara dari GLC (Gaharu Lumajang Community) tersebut mendapat sambutan antusias yang tinggi dari sekitar lima puluh orang petani. Menurut mereka, dengan menanam gaharu ini, bisa membuka peluang yang baik bagi para petani untuk berinvestasi sekaligus penghijauan alam. Karena dengan harga ekonomi yang tinggi nantinya bisa dipetik petani. Maka dari itu gaharu ini bisa membuka kesempatan bagi petani untuk lebih meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Pembicara dari GLC yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Guntur selaku Ketua GLC sendiri. Dalam materi yang disampaikan beliau menjelaskan bahwa gaharu adalah sejenis HHBK yaitu hasil hutan bukan kayu. Artinya

Sabtu, 23 Juni 2012

Wacana Pembentukan Koperasi GLC


Untuk meningkatkan kesejahteraan para petani gaharu di Lumajang, GLC berencana akan membentuk Koperasi. Hal ini untuk menjawab berbagai macam kebutuhan petani yang akan  dihadapi oleh para petani Gaharu. Sdr. Guntur selaku ketua GLC menjelaskan bahwa semua kebutuhan yang berkaitan dengan gaharu mulai dari proses pemupukan sampai pada proses inokulasi pada tingkat petani nantinya bisa berhubungan dengan koperasi. Beliau juga menambahkan bahwa kebutuhan akan adanya koperasi ini cukup mendesak. Karena nantinya petani akan dihadapkan pada proses kridit atau simpan pinjam dalam rangka melaksanakan inokulasi. Sehingga keperluan akan adanya koperasi pada GLC saya rasa cukup mendesak tutur beliau. Dalam rangka untuk membentuk

Jumat, 22 Juni 2012

Malaysia Saingan Terbesar Gaharu, Beranikah Kita ?

Sudah bukan rahasia lagi di mata kita,bahwa Negara tetangga kita yang satu ini memang  akalnya bagai kancil saja.Berulang kali melakukan manuver-manuver monopoli yang buat kita Bangsa Indonesia geram.Begitu pula di dunia pergaharuan kita,banyak saudara kita yang di manfaatkan  untuk berburu gaharu alam di hutan belantara dengan mempertaruhkan nyawa mereka.Lagi-lagi soal ekonomi yang membuat bangsa kita mau saja di perlakukan seenak perut mereka.
Kasihan ya, kita!!
“Bang, siapa yang biasa beli gaharunya?” suatu saat saya bertanya pada salah seorang pemburu gaharu di Tapaktuan – Aceh Selatan.
“Halah mas, sudah gaharu cendana pula…..” jawabnya sambil tertawa.
”Banyak kok mas, biasanya mereka hape (menelepon) saya, nanya apa ada barang…. Ada tuh yang dari Jawa, ada yang dari Pekan Baru,… tapi kebanyakan dari Malaysia….” lanjut si abang.
“Berapa per kilo, bang?”
“Wah, itu suka-suka mereka. Kan mereka yang tahu harganya.”